Hingga Kini Jalan Jalur Kuning Menjadi Penderitaan Mendalam Bagi Masyarakat

banner 160x600

riaubertuah.id

LIPATKAIN, RIAUBERTUAH.ID - Redo antoni Sandra selaku Ketua mahasiswa IPMDS ( Ikatan Pelajar Mahasiswa Desa Sungai Sarik) sangat memprihatinkan terhadap jalan jalur kuning yang sampai saat ini belum diperbaiki oleh pihak pemerintahan. Tepatnya di Kabupaten Kampar, Kecamatan Kampar kiri tepatnya di Desa Lubuk Agung - Sungai Sarik.

Akibat kerusakan jalan tersebut membuat masyarakat akses masyarakat terputus sehingga menyebabkan penderitaan. Pemerintah pun tidak menjalankan peran dengan semaksimal mungkin, sehingga sekarang terulang kembali.

1542877984-RiauBertuah co-jalan kuning"Jalan yang satu-satunya akses untuk rutinitas masyarakat pun telah putus, masyarakat pun mau makan apa?
Sampai Sekarangg pemerintahan pun belum menanggapi terkait jalan akses ini," ucap Redo antoni Sandra, Ketua mahasiswa IPMDS ( ikatan pelajar mahasiswa desa sungai sarik).

Ruas jalan Lubuk Agung - sungai sarik sekitaran 12 km. Dengan jumlah penduduk sekitaran 1700 jiwa. Dengan KK 408, RT.16 ,RW.8, dan Dusun 4.

1542877955-RiauBertuah co-jembatan kayu"Ini jembatan sementara nya buk. Yang mobil gak bisa lewat dan motor juga gak bisa lewat. Itupun, terlihat hanya ada jembatan kayu untuk melewati nya. Dan jembatan kayu itu tidak bertahan lama" tutup Redo antoni Sandra.