Penyalainews.com | Sumber Gambar | Merdeka.com
Penyalainews, Jakarta - Partai Nasional Demokrat menggelar Rapat Kerja Nasional IV (Rakernas) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/11). Acara tersebut sekaligus merayakan HUT ke 6 Partai NasDem.
Rakernas dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Tampak hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo beserta pimpinan Partai Politik dan Kepala Daerah.
Rakernas dibuka dengan pidato politik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. "Rakernas ini adalah sebuah momentum yang cukup tu empat dan strategis yang sebagai tanda kesiapan kita sebagai partai nasdem untuk kita menghadapi pemilu serentak pada 2019 yang akan datang," kata Surya Paloh.
Di hadapan para kadernya dan menteri kabinet kerja, Surya Paloh berulang kali memuji sosok Presiden Jokowi. Dia menyebut memiliki kerinduan hadirnya pemimpin yang tidak mengedepankan pencitraan. Surya Paloh menceritakan kerinduan itu sudah sejak era orde lama, orde baru sampai era reformasi dan pasca reformasi.
"Kita memang merindukan pemimpin yang otentik yang menjadi antitesa dari pemimpin pencitraan. Syukur Alhamdulillah kerinduan itu telah terjawab, ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi. Seorang putra terbaik bangsa negeri apa adanya yang satu kata dan perbuatan," ujar Surya Paloh disambut tepuk tangan para kadernya.
Tidak berhenti sampai di situ, Surya Paloh kembali melempar pujian atas kinerja Presiden Jokowi.
"Presiden kita tidak mengeluh dan tidak gampang capek, apalagi menyerah untuk bangsa dan negara yang dipimpinnya. Kalau kata orang kampung, ini 'ora ono udele' (tidak punya pusar)," pujinya lagi.
Dengan kepemimpinan Jokowi, kata Paloh, harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua dan di Jawa sudah sama. Misi pembangunan yang digagas di era pemerintahan Presiden Soeharto seolah hidup kembali.
Dia juga memuji Jokowi yang mampu menghadirkan keceriaan dan optimisme serta harapan di wajah anak-anak Indonesia.
"Kerja secara nyata secara khusus, Apalagi bagi-bagi sepeda. Ini memang gerakan sosial bagi anak-anak Indonesia," ucapnya.***red
Merdeka.com