KAMPAR, RIAUBERTUAH.ID - Salah satu oknum mengaku dari Dinas Sosial atas nama Edi diduga melakukan penipuan kepada masyarakat Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
"Dari pengakuan masyarakat tidak disebut namanya menyampaikan kepada awak media, Rabu(10/4/2019) salah seorang oknum mengaku dari Dinas Sosial atas nama edi untuk mendata ulang para warga yang pernah dapat bedah rumah ," ungkapnya.
"Awalnya pelaku mencari salah satu rumah Khairunan yang pernah mendapatkan bantuan bedah rumah sebelumnya, setelah ditemukannya rumah Khairunan, oknum tersebut meminta uang kepada istri Khairunan untuk biaya membeli matrai tiga buah," sebutnya.
Tujuan dari pungutan itu yang dilakukan oleh oknum tersebut, dengan alasan untuk mengajukan permohonan bantuan wc dan sumur," jelasnya.
"Setelah itu oknum bukan hanya sampai disitu aksinya dia trus mencari yang namanya Syafrizal dan jasman untuk meminta KTP dan KK yang sudah mendapatkan bantuan bedah rumah, setelah itu kami diminta biaya sebesar Rp.210ribu/kepala," terangnya.
Dia mengaku namanya Edi dari Dinas sosial dan data-data dia dapat dari Parking," jelasnya.
"Data yang diperoleh oknum itu sebanyak ribuan orang untuk yang mendapatkan bantuan di Kampar, motif dari pelaku untuk membangun Sumur, dan toilet untuk rumah dan kenyataanya nol," bebernya.
"Disini sudah kena tipu warga sebanyak tiga orang, setelah itu di telpon pun nomor tidak aktif, seandainya kami temukan oknum itu kami akan mintak pertanggungjawabannya," tutupnya.