Wabup Kuansing Akan Diberi Gelar Kehormatan dari Suku Jawa

No comment 1095 views
banner 160x600

riaubertuah.id

TELUKKUANTAN (PENYALAINEWS.COM) - Karaton Surakarta Hadiningrat, Solo Provinsi Jawa Tengah akan memberi gelar kehormatan kepada Wakil Bupati Kuansing,  H Halim. Tak tanggung-tanggung, Wabup Halim diberi gelar kehormatan dua gelar sekaligus.

Gelar yang akan diberikan itu yakni Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dan Kanjeng Mas Tumenggung (KMT). Wabup Halim dijadwalkan akan menerima gelar kehormatan dari suku Jawa itu pada hari Ahad tanggal 31 Maret 2019 mendatang.

Penyematan gelar itu akan diaksanakan melalui upacara khusus di Sasana Narendra Karaton  Surakarta Hadiningrat,  Solo. Saat upacara penyematan gelar itu, Wabup Halim akan dipakai kan adat kebesaran adat Jawa Karaton Surakarta Hadiningrat.

Dalam surat undangannya yang bernomor 01/KSH/03/2019 itu, pihak Karaton menyebutkan pemberian gelar itu dalam rangka memperingati Tingalandalem Jumenengen SIKS Pakoe Buewono XIII pada 25 Rajeb 1952 atau 1 April 2019. Tingalandalem Jumenengan merupakan upacara adat paling penting di keraton.

Bersempena dengan itu, Karaton Surakarta Hadiningrat memberikan gelar kehormatan kepada sejumlah Abdi Dalem, tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat dan tokoh-tokoh dari berbagai negara, yang selanjutnya tercatat sebagai Kerabat Karaton Surakarta Hadiningrat.

Gelar Kanjeng Raden Tumenggung adalah gelar untuk abdi dalem yang berpangkat bupati. Pemberian gelar ini juga pernah disematkan oleh pihak karaton kepada 
Bupati Belitung Timur (Beltim) Yuslih Ihza pada tahun 2017 lampau.

Sedangkan gelar Kanjeng Mas Tumenggung juga pernah diberikan pihak karaton kepada Bupati Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, dr Karolin Margret Natasa pada tahun 2018 lalu.

Sementara itu, pada tahun 2019 ini Karaton Surakarta Hardiningrat akan memberikan gelar tersebut kepada Wakil Bupati Kuansing,  Halim dua gelar sekaligus.

Melalui penganugerahan tersebut, Wabup Halim nantinya tercatat sebagai kerabat Karaton Surakarta Hadidiningrat dan bertanggung jawab untuk mempersatukan Nusantara, menumbuh kembangkan nilai-nilai budaya dan selalu berkomunikasi dengan kesultanan.     

Saat berbincang dengan RiauGreen, Jumat (1/3/19) malam,  H Halim mengaku dirinya sama sekali tidak menduga akan mendapatkan penghargaan dari Karaton Surakarta.

"Amanah ini merupakan tanggungjawab moral dan budaya daerah yang harus dilestarikan, dijaga dan dikembangkan," tutupnya.