Tiga Hari Tak Nampak, Lansia Ditemukan Tewas Membusuk Dirumahnya

banner 160x600

riaubertuah.id

BENGKALIS, riaubertuah.co.id - Warga Jalan Pelita Ujung, Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan lanjut usia (Lansia) di dalam kamar rumah, Selasa (16/3/21) sekira pukul 09.00 WIB. Korban tewas dalam keadaan kaku di atas tempat tidur dengan posisi telungkup, tidak menggunakan busana, membengkak dan sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Pinggir Kompol Firman VWA Sianipar didampingi Panit 1 Reskrim Ipda Gogor Ristanto dan Kasi Humas Polsek Pinggir Bripka Juanda Marpaung menjelaskan, bahwa korban diidentifikasi Lasmaida Sitanggang berumur 62 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), tinggal seorang diri di rumah.

Korban ditemukan oleh tetangganya Ernita Hutajulu dan Herlina Pardede mau mengantarkan beras upah hasil panen ke rumah korban, saksi memanggil-mangil korban sambil mengetuk pintu depan rumah korban, namun korban tidak menjawab, kemudian saksi membuka kaca jendela dan langsung mencium aroma tidak sedap dan menyengat dari dalam rumah.

"Selanjutnya saksi menghubungi Ketua RT lalu bersama-sama dengan warga setempat membuka pintu depan rumah, dan ditemukan korban sudah tidak bernyawa," ungkap Kapolsek.

Melihat korban mengenaskan, kemudian saksi menghubungi anak korban Destu Marbun dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Titian Antui Bripka Jese Yakub Siregar memberitahukan kejadian tersebut.

Selanjutnya petugas Kepolisian Sektor Pinggir dipimpin Kapolsek Pinggir Kompol Firman VWA Sianipar, bergerak cepat mendatangi lokasi temuan mayat dan melakukan olah TKP serta menghubungi RSUD Mandau.

"Korban hidup seorang diri di rumah tersebut dan sudah tiga hari tidak keluar rumah, tiga hari yang lalu tetangga korban mendengar suara air di kamar mandi dari arah rumah korban, serta menurut keterangan para saksi bahwa korban selama ini ada mengalami riwayat sakit asam lambung dan rematik," katanya lagi.

"Sekitar mayat korban terdapat bercak darah bercampur lendir air liur yang sudah mengental di lantai serta di tempat tidur korban terdapat kotoran korban dan tidak ditemukan ciri-ciri atau tanda istimewa pada mayat korban. Atas kejadian tersebut keluarga korban serta tokoh masyarakat menerima meninggalnya korban dan tidak mempermasalahkan penyebab kematian korban serta meminta agar korban langsung dikebumikian di TPU," imbuhnya.