RIAUBERTUAH.CO-PEKANBARU, Menjelang Sholat Isya setelah buka bersama dan sholat magrib Bawaslu Provinsi Riau Senin (27/05/2019) melakukan Konferensi Pers bersama awak media yang hadir malam itu.
Sebelumnya ditempat yang sama yakni Hotel Premiere Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru telah dilaksanakan pembukaan seminar yang dilanjutkan dengan buka bersama oleh Panita Humas Bawaslu Provinsi Riau pada siang harinya.
Dalam Konferensi Pers tersebut terungkap bahwa sampai hari ini pihak Bwaslu Provinsi Riau masih menunggu jawaban dari KPU provinsi Riau terkait penyebab kegaduhan yang terjadi karena adanya kesalah nhitung pada mekanisme ‘Situng” KPU Provinsi Riau.
Itu dapat kita simak bersama dalam keterangan pers Ketua Bawaslu Rusdi Rusdan dalam petikanay berikut ini.
“Banwaslu telah menyampaikan pertanyaan mengenai banyaknya terjadi kesalahan input, berapa sih C1 yang salah input, kenapa kesanya kesalahan input ini hanya pada 02 saja yang dilakukan oleh anggota KPU dalam pencatatan “situng” KPU dalam Rapat Pleno KPU Provinsi Riau pada tanggal 20 Mei 2019 yang lalu”, ungkap Rusdi.
“Untuk diketahui oleh awak media terkait pertanyaan pihak kami ini belum ada tanggapan dan jawaban dari KPU”, Katanya lagi.
“Yang cukup kami sayangkan disini dalam kondisi ini KPU tidak mampu menjelaskan kenapa terjadi kesalahan yang cukup besar ini? Khusus untu kProvinsi Riau Yang baru bisa dijelaskan oleh KPU bahwa terjadi kesalahan input CI oleh KPU di 164 TPS ini baru di satu Provinsi Riau saja belum terakumulasi untu kwilayah seluruh Indonesia, disinilah pertanyaan besar kami dimana hal inilah penyebab kegaduhan mewarnai pemilu Indonesia saat ini, kondisinya membuat seolah-olah public berfikir bahwa KPU dipertanyakan indepensinya, netralitasnya karna tidak mampu menjelaskan kepada masyarakat tentang penyebab permasalahan ini terjadi”, ungkapnya panjang lebar.
“Untuk diketahui bersama bahwa dalam rekap Nasional hasil Pemilu Provinsi Riau telah tayang pada tanggal 20 Mei 2019 termasuk daerah yang memberikan laporan akhir ke pusat disusul oleh Provinsi Sumut, Maluku dan daerah lainya.
“Terakhir Kami sangat berterima kasih atas kerjasama wartawan sahabat bawaslu selama ini telah membantu memberitahukan dan menginformasikan berita-berita terkait pelakasnaan pemilu 2019 ini, tanpa awak media tidak mungkin masyarakat memahami kondisi yang terjadi sebenarnya sesuai dengan situasi terkini, tutup Rusdi Rusdan malam itu.