Seorang Pemuda Rohil Gantung Diri, Ditemukan Tetangga Korban Setelah Tiga Hari

banner 160x600

riaubertuah.id

BAGANSIAPIAPI - Warga RT 21 RW 06 Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau Rabu (16/10/2019) siang, digegerkan dengan penemuan remaja yang tewas diduga gantung diri menggunakan seutas tali nilon warna putih didalam kamarnya di jalan Duku, Bagansiapiapi.

Diketahui korban bernama Bintang (31), seorang pengangguran yang tinggal bersama ibunya, Br Tambunan.

Awalnya, kamar korban terkunci rapat dari dalam. Tetangga korban Karmini, mencium aroma busuk yang menyengat dalam tiga hari belakangan ini.

Hingga Rabu pagi, baunya semakin menyengat, Karmini pun menyuruh suaminya untuk melihat ke rumah korban.

“Saya menyuruh suami saya untuk melihat ke rumah korban, karena baunya berasal dari rumah korban,” kata Karmini.

Suami Karmini lalu membuka paksa jendela kamar korban dari samping rumah, dan terkejut melihat korban sudah dalam posisi menggantung dengan seutas tali rafia, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT.

Ibu korban Boru Tambunan yang dijemput salah satu kerabat dari ladang, sesampai di halaman rumahnya, menjerit histeris mengetahui kematian anaknya.

Korban yang masih pengangguran diketahui tinggal bersama ibunya, Br Tambunan, di Jalan Perniagaan ,Gg Duku Ujung, Bagansiapiapi, sementara ayahnya Napitupulu sejak satu tahun terakhir tidak pernah pulang ke rumah. Sementara ibunya Boru Tambunan sudah 5 hari tidak pulang ke rumah karena pergi berladang.

Warga Bagansiapiapi yang mendengar bahwa ada korban gantung diri, sontak datang ke lokasi kejadian untuk melihat kejadian gantung diri tersebut.

Kapolsek Bangko, Kompol Sasli Rais bersama tim Reskrim Polsek Bangko yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Bangko IPTU D Raja Napitupulu SIK, M.M, bersama tim medis langsung menuju ke rumah korban untuk melakukan olah TKP.

“Dari hasil olah TKP, tubuh korban terlihat menghitam dan membengkak, diduga karena korban sudah meninggal sekitar tiga hari lalu. Mayat korban sudah dibawa ke RS Pratomo Bagansiapiapi untuk dilakukan visum,” ujar Raja.

Belum diketahui motif korban hingga nekad gantung diri. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara, korban diduga kuat meninggal murni karena bunuh diri. Hal ini dikuatkan oleh keterangan tim medis, kondisi korban, serta sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

kemudian setelah jenazah dimandikan dan dilakukan koordinasi dgn pihak Keluarga, selanjutnya pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan Otopsi. kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman (Red)

Sumber   : Humas Polsek Bangko dan Prioritas.co.id
Editor     : Amrial