Politisi PKS Tengku Muhammad, Saya Akan Memperjuangkan Tenaga Kerja Tempatan Dan Upah Sesuai UMK

banner 160x600

riaubertuah.id

SIAK SRI INDAPURA ( Riaubertuah.id ) ~ Permasalahan penempatan tenaga kerja maupun upah yang masih dikatakan layak, belakangan menjadi perbincangan terhangat dikalangan masyarakat luas saat ini.

Dan kebetulan Anggota Legislatif Kabupaten Siak asal Dapil 3 Tualang yang baru dilantik, menurut kabar di masyarakat diketahui merupakan seorang pengusaha dengan nama perusahaan PT Tuah Melayu (TM).

"Insha Allah kita akan perjuangkan karena ini amanah dan titipan masyarakat sebagai Anggota DPRD Siak periode 2018-2024," kata dia saat ditemui beberapa awak media di Gedung Panglima Gimbam DPRD Kabupaten Siak, Senin (16/9/2019) kemarin.

Politisi PKS ini ditanya Wartawan perihal, tenaga kerja dan upah yang masih dibawah upah Minimum Kabupaten ( UMK). beberapa waktu lalu pemuda Tualang bersama KNPI mempertanyakan kurangnya Perekrutan tenaga kerja tempatan di perusahaan PT.Indah Kiat Pulp & Paper Perawang.

Kemudian Tengku Muhammad dalam menjawab setiap pertanyaan dari awak media saat itu, terlihat wajah yang memerah dengan jawaban yang terbata-bata.

"Itulah karena saya dulukan sekaligus dari pengusaha yang menjadi Anggota Dewan (DPRD) lebih bergengsi,ia saya usahakan memperjuangkan itu membawa aspirasi dari masyarakat ini ke pemerintah," dalih dia.

Sementara awak media lain yang bertanya memperjuangkan seperti apa, sementara saat ini tingkat pengangguran itu meningkat khususnya di Kecamatan Tualang.

"Betul, memang meningkat bagaimana ini kami sebagai Anggota Dewan di Kabupaten Siak untuk Kecamatan Tualang inilah yang mungkin kami mau berembuk (musyawarah) untuk mengadakan kebijakan kami mengatasi pengangguran di Kecamatan Tualang," jelas Tengku Muhammad.

Memang betul, seperti apa yang saya rasakan, kata Tengku Muhammad, selaku pengusaha pernah dulu siapa nilai terendah, menelisik perusahaan yang ikut tender (lelang) untuk mengambil job di PT Indah Kiat Perawang saat ini.

"Kalau sudah ada gengsinya atau disegani, maka kami selaku Anggota Dewan terpilih bagaimana untuk negosiasi bersama perusahaan dan Pemerintah Daerah. Ya, di usahakan ya," terang dia dengan nada terbata-bata dan gugupnya menjawab.

Kita Dewan, sambung Tengku Muhammad lagi, karena kita mengusung atau apa namanya hanya sebagai perpanjangan lidah. Hal itu masyarakat atau rakyat kita kan, perlu bagaimana perekonomian itu terangkat atau sesuai dengan yang diharapkan.

"Sebetulnya beratkan, harus bersama-sama kita dengan tokoh masyarakat dan Dewan terpilih itu yang kita harapkan untuk bekerjasama bagaimana membangun daerah terutama di dapil Tualang," tutupnya.***