PEKANBARU, RIAUBERTUAH.ID - Ruang Taman Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang yang terletak di Jalan Sudirman Pekanbaru tepatnya diseberang Kantor Walikota Pekanbaru disalahgunakan bagi muda-mudi yang mengunjungi. Taman yang seyogyanya menjadi tempat interaksi warga kini berubah menjadi tempat mojok. Kondisi berbahaya dan minimnya pengawasan menjadi penyebabnya.
Mengingat maraknya muda-mudi yang menyalahgunakan lokasi tersebut untuk dijadikan tempat pacaran, sangat perlu penjagaan yang ketat guna menghindari fungsi taman dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lokasinya yang strategis ternyata tidak membuat mereka malu melakukan hal buruk tersebut.
Sementara tindakan para remaja itu sudah mulai meresahkan para warga dan orang tua yang membawa anak-anak mereka bermain di lokasi tersebut
Oleh karena itu, tim riaubertuah.id melakukan wawancara dengan pengunjung taman.
Seperti diceritakan salah satu pengunjung RTH Putri Kaca Mayang, Neneng (46 tahun), Senin (11/11/2019) malam. Ibu tiga anak ini membahas keresahannya terhadap perilaku tidak terpuji remaja di tempat anak-anak.
“Ya, tontonan seperti itu kan membuat Kami para Orang Tua tidak nyaman. Ini kan kawasan buat keluarga, yang memang ramah anak-anak. Tapi malah dibuat lokasi mesum, ” tuturnya.
“Jangan sampai Taman ini tidak lagi nyaman untuk bermain anak-anak. Kan sudah ada larangannya. Kalau berpacaran, jangan di lokasi yang banyak anak-anak,” tukas Neneng.
Hal lain juga dijelaskan Bebi yang merupakan Mahasiswa di salah satu kampus di Pekanbaru.
"Risih, kayak gak ada tempat lain aja, pacarannya gak modal," tegas Bebi salah satu pengunjung taman.
Selain itu, Joko yang juga sering duduk di taman juga merasa risih dengan keadaan tersebut.
"Hal seperti ini menurut saya mencoreng nama baik Kota Madani. Seperti yang kita ketahui, maksud dari kata Madani mengartikan Kota Pekanbaru merupakan kota yang berisikan masyarakat agamis dan berperadaban, berkualitas dan berkemajuan" kesal joko.
Selain itu, Ia mengharapkan fungsi taman terbuka dapat benar-benar dimanfaatkan masyarakat dengan sangat baik.
"Saya juga berharap agar taman hijau terbuka ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat luas dan mungkin tidak disalahgunakan alasannya karena taman hiburan seperti tempat anak-anak bermain, dan tempat-tempat masyarakat bersosialisasi," tandas Joko. (RB/IP)