Gelar Kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bersama Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

banner 160x600

riaubertuah.id

PEKANBARU, riaubertuah.co.id - Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau terus berupaya berbenah dan memberikan pelayanan terbaik dalam menghasilkan lulusan yang terampil di bidang perikanan, perairan dan kelautan.

Salah satu upaya yang diupayakan tersebut adalah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi dan kampus lain. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Anwar Makarim telah resmi meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka beberapa waktu yang lalu.

Salah satu program MBKM tersebut adalah hak belajar di luar kampus bagi mahasiswa, baik dalam bentuk magang, penelitian hingga pertukaran mahasiswa.

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau mendukung penuh kebijakan tersebut dan telah berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Salah satu kegiatan yang tertuang dalam kebijakan MBKM adalah pertukaran mahasiswa antar program studi baik di dalam Perguruan Tinggi yang sama maupun di luar Perguruan Tinggi.

Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Bintal Amin, M.Sc, mengatakan bahwa Fakultas Perikanan dan Kelautan menyambut positif program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai sebuah momentum perbaikan kurikulum dengan tujuan akhir menghasilkan lulusan yang siap bekerja.

Salah satu program MBKM yang diadopsi oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau adalah magang di dunia usaha dan industri (DUDI).

Bapak Dekan FPK UNRI, Prof. Dr. Bintal Amin, M.Sc, menyatakan bahwa Fakultas Perikanan dan Kelautan sebenarnya sudah melaksanakan kegiatan magang sebelum program MBKM diluncurkan.

Namun magang tersebut belum memiliki bobot 20 sks seperti pada program magang MBKM.

Melalui penambahan bobot SKS dan lama masa magang ini, diharapkan mahasiswa mampu menambah keterampilan yang lebih banyak lagi, khususnya sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja setelah lulus nanti.

Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Jambi ( BPBAT Jambi ) adalah salah satu mitra yang dipandang penting dan mampu mengakomodasi kebutuhan peningkatan keterampilan mahasiswa, khususnya di bidang perikanan air tawar.

BPBAT Jambi memiliki berbagai fasilitas budidaya ikan air tawar seperti budidaya ikan dengan sistem bioflok, budidaya berbagai ikan air tawar seperti nila, patin dan jelawat hingga pembenihan serta pembuatan pakan ikan.

 

BPBAT Jambi bahkan telah memiliki laboratorium pengujian kesehatan ikan dan lingkungan yang telah terstandarisasi.

Selain bekerjasama dengan BPBAT Jambi , Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau juga menjalin kerjasama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung (BBPBL).

Pihak BBPBL Jambi menyambut baik kerjasama ini dan menyatakan kesediaannya untuk mendukung program magang mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.

BBPBL Jambi sendiri memiliki berbagai fasilitas yang memungkinkan penerapan teknologi budidaya laut, produksi induk dan benih unggul ikan laut serta rumput laut.

BBPBL Jambi juga memiliki laboratorium yang memungkinkan kegiatan analisa penyakit ikan dan tindakan pengobatan hingga pembuatan pakan buatan. BBPBL juga memiliki beragam komoditas seperti ikan kerapu, teripang, kuda laut hingga lobster.

Pihak FPK UNRI juga berkesempatan mengunjungi Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) yang terletak di Kota Palembang.

Meskipun belum menjalin kerjasama secara legal formal, namun sejak beberapa waktu yang lalu mahasiswa FPK UNRI telah diterima dan melakukan kegiatan magang di Balai Riset yang berkonsentrasi pada bidang perikanan, perairan umum dan penyuluhan perikanan ini.

 

Ke depan, pihak FPK UNRI dan BRPPUPP sepakat untuk memperkuat kerjasama yang terjalin selama ini.

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau memiliki 8 program studi mulai dari Manajemen Sumberdaya Perairan, Budidaya Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Ilmu Kelautan, Sosial Ekonomi Perikanan (Agribisnis Perikanan), Teknologi Hasil Perairan, S2 Ilmu Kelautan dan S3 Ilmu Kelautan.

Pada kunjungan kali ini, FPK UNRI mengirimkan perwakilan yang terdiri dari Dekan FPK UNRI Bapak Prof. Dr. Ir. Bintal Amin, M.Sc , Wakil Dekan I Bapak Dr. Rahman Karnila, M.Si, Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Bapak Dr. Muhammad Fauzi, M.Si, Ketua Program Studi Budidaya Perairan Bapak Dr. Iskandar Putra, M.Si, Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perairan Bapak Dr, Sumarto, S.Pi., M.Si, serta beberapa perwakilan dosen lainnya.

Selain program magang, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (FPK UNRI) juga mengadopsi bentuk lain program MBKM yaitu pertukaran mahasiswa.

Melalui program ini, mahasiswa memiliki hak untuk belajar di program studi lain. Wakil Dekan I Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Bapak Dr. Rahman Karnila, M.Si menyatakan bahwa setiap program studi di berbagai Universitas memiliki kekhasan masing-masing.

Hal ini menjadi alasan pentingnya program pertukaran mahasiswa sehingga menambah pengalaman belajar yang dimiliki oleh mahasiswa.

Fakultas Perikanan dan Kelautan menyambut positif program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai sebuah momentum perbaikan kurikulum dengan tujuan akhir menghasilkan lulusan yang siap bekerja.

Pada program pertukaran mahasiswa, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau menjalin kerjasama denga program studi bidang perairan dan kelautan yang ada di bawah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Selain disambut dengan baik, FPK UNRI juga bertukar pengalaman best practise program MBKM kepada mitra program studi dan fakultas yang ada di Universitas Sriwijaya dan Universitas Lampung.

Pihak Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau dan para mitra yang telah menjalin kerjasama bersepakat bahwa kerjasama yang dilakukan ini merupakan sebuah upaya yang baik dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan memiliki keterampilan di dunia kerja. (Adv)

 

 

sumber :tribun pekanbaru