Penyalainews, Kuala Kampar - Kecamatan Kuala Kampar terkenal dengan daerah Ladang Padi yang sangat Luas, tidak banyak orang ketahui bahwa Ladang Penyalai sudah meyakinkan konsumen sampai ke negara tentangga seperti Malaysia dan Singapura.

Untuk luas area Sawah Tadah Hujan di Penyalai ini ditaksir 150.000 Ha, yang mencakupi Seperdelapan Pulau Mendol dan Terluas di Kabupaten Pelalawan, Sungguh Luas ya kan ? hehehe

(Petani sedang menanam bibit padi pada awal musim lalu)

Bayangkan berapa penghasilan Pertanian di Penyalai ini Pertahun, terkadang tata kelola Penjualan maupun perawatan tidak tersruktur dengan baik, sehingga kadang tidak memungkin akan kegagalan panen, seperti musibah Banjir Air Hujan, Hama, dan Bakteri yang menyerang tanaman Padi di Persawahan Ladang Penyalai.

Bahkan di Penyalai sendiri belum ada Lembaga Tani atau Masyarakat mendirikan Gerai Beras Penyalai, ini tentunya memperkecil eksistensi Beras Penyalai di daerah sendiri 

( Kualitas Buah Nomer Satu )

Ekstensi Masyarakat dan Pemerintah yang dinilai Belum modern sehingga untuk membesarkan hasil Bumi Penyalai ini seolah kurang di Publikasikan.

Padahal untuk hasil ini tidak sedikit Harapan, semua pihak menaruh hasil yang baik pada Ladang Penyalai ini, Baik Masyarakat untuk Mengkuliahkan Anak, Seraup Penghasilan, Penghasilan Harian, dan Beberapa Pengahasilan Kelompok Tani,  sedangkan Pemerintah juga bisa menghasil kebijakan Unggulan yang tentunya bisa membuat Program Pertanian sebagai contoh yang bisa di kedepan.

(Luas Areal Ladang Milik Petani di Desa Sungai Solok Kecamatan Kuala Kampar)

Pada Tahun 2018 ini dan pada akhir Januari mendatang tanah Ladang Penyalai sudah akan memasuki Musim Panen, dan disanalah baru nampak hasil titik peluh yang hampir 6 bulan ini ditanam.

Apalagi pada awal 2018 ini cuaca di Penyalai itu sendiri agak kurang baik, curah hujan tak menentu, panas yang tak bekesinambungi, air pasang laut sangat tinggi, tentu menjadi kekawatiran banyak pihak, baik masyarakat dan juga pemerintah.

Semoga saja pada panen tahun ini membuah hasil yang sangat memuaskan, segenap harapan tertanam di sini, jangan ada lagi peristiwa alam dan keegoisan manusia yang nanti menyebabkan hal-hal tidak kita inginkan.

(Jenis Padi Bibit Korea dan Ceko )

Selain itu masyarakat sangat-sangat menaruh harapan agar Infrastruktur  Jalan dan penunjang menuju areal persawahan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan, karena petani menilai ini adalah hambatan untuk mencapai persawahan, jika jalan ini sudah mumpuni durasi perjalan ke Ladang Hanya 30 Menit dari Ibukota Kecamatan hal ini men jadi mudah dan dapat membantu.

Mari kita bersama menadahkan tanga kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan agar Panen Ladang Penyalai ini baik sebagai mana yang kita harapkan.
Demikian Tulisan ini admin buat semoga bermanfaat.***red

Rezky FM