BENGKALIS, RIAUBERTUAH.ID - Semburan api besar membumbung ke udara yang diakibat oleh kebocoran pipa gas mengalir milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di wilayah Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Ahad sore.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto dihubungi dari Pekanbaru membenarkan insiden bocornya pipa hingga membuat api setinggi sekitar tiga meter membumbung ke udara tersebut.

Yusuf mengatakan TKP tepatnya di jalan lintas Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, kejadian itu ditangani oleh PT CPI dengan cara mematikan aliran gas.

"Situasi sudah ditangani. Keran gasnya sudah ditutup dan diisolasi, jadi tinggal menunggu sisa gasnya habis," katanya, dikutip beritariau.com.

Semburan api menjadi perhatian. Kondisi itu diperparah karena semburan api tepat terjadi di pinggir jalan lintas yang menghubungkan Kota Pekanbaru menuju Kota Dumai.

Untuk itu, Yusuf meminta kepada masyarakat untuk dapat mencari jalur altenatif dan menghindari areal lokasi semburan api tersebut

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mencari jalur alternatif dan menghindari melintas jalur tersebut," jelasnya.

Yusuf belum bersedia menjelaskan lebih jauh kronologis insiden bocornya pipa gas tersebut. Dia mengatakan pihak Chevron belum memberikan keterangan lebih rinci terkait insiden itu.

Terpisah, Staf Tim Komunikasi PT CPI Okta Heri Fandi dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan segera memberikan keterangan pers terkait insiden itu.

Insiden bocornya pipa gas PT CPI tersebut juga sempat viral di kalangan pengguna media sosial di Riau. Beberapa video yang menyebar terlihat api membumbung tinggi di sekitar lokasi, dengan suara semburan gas disertai api begitu keras.

Sejumlah warga yang melintas tampak menjauh dari lokasi kejadian. Sementara petugas kepolisian berupaya mengalihkan arus lalu lintas.