Penyalainews, Pekanbaru - Pedagang kerupuk jengkol dan opak di Kota Pekanbaru, Riau, memanfaatkan perkembangan teknologi layanan ojek berbasis "online" atau daring, sehingga bisa memperluas pemasaran produk dan meningkatkan pendapatannya.

 

Ibu As, 44 tahun, seorang pedagang kerupuk jengkol dan opak di Jl. Sam Ratulangi Pekanbaru, Kamis (26/10), mengatakan omzet penjualannya kini meningkat karena bisa melayani pembeli dari jarak jauh. Konsumennya yang sebelumnya harus datang langsung, kini bisa menggunakan ojek daring untuk memesan kerupuk.

 

“Sejak bergabung dengan PT (perusahaan ojek daring) ini pendapatan saya memang meningkat. Belum sebulan pendapatan yang saya raup dengan menggunakan aplikasi ini sudah mencapai satu juta rupiah,” katanya sembari menunjukkan catatan pemesanan online-nya.

 

Ibu As menjelaskan dirinya bekerjasama dengan perusahaan transportasi daring "Gojek" sejak 29 September lalu. Sebagai pedagang kaki lima yang masih sangat tradisional dalam cara menjual produknya, wanita berjilbab itu awalnya bingung ketika ditawari kerja sama itu.

 

"Disini ada seorang supir gojek, jadi dia tawarkan jasa itu. Memang sih awalnya terpikir, tapi makin yakin waktu ditawarkan itu,” katanya.

 

Sebelum berkolaborasi dengna Gojak, ia menuturkan bahwa pendapatannya dalam satu hari hanya berkisar ratusan ribu rupiah saja. Namun kini, pendapatannya meningkat drastis hingga angka jutaan rupiah.

 

Untuk menjadi anggota Gojek, lanjutnya, pemilik usaha kerupuk jengkol dan opak Dinda ini, tidak mengalami kesulitan. Ia mengungkapkan hanya perlu datang ke kantor Gojek dengan  membawa KTP serta buku tabungan, dan mengisi formulir bermaterai. Setelah menunggu sekitar lima jam, As sudah terdaftar dalam aplikasi itu.

 

Dalam aturan kerja sama itu, pelaku usaha menerima 80 persen dari hasil penjuala dan sisanya untuk Gojek. Selain dari segi pendapatan, penjualan melalui online juga mempermudah pelanggan As untuk membeli kerupuk jengkol dan opak.

 

Hanya perlu mengakses lalu pesanan pelanggan pun diantarkan.  Dengan mengikuti perkembangan zaman namun, tidak meninggalkan sistem penjualan tatap muka memberikan akses yang luas dalam memasarkan produk kerupuk jengkol dan opak Dinda.***red