LOMBOK, Riaubertuah.id - Akibat gempa bumi berkekuatan 7 skala richter yang menerjang Lombok Utara akhir pekan lalu tercatat 91 orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan gedung yang terguncang gempa dan 209 warga dilaporkan mengalami luka sera banyak bangunan runtuh.

Disaat disiksa  kabar pilu tersebut, masih ada harapan dan semangat menyosong masa depan yang lebih baik. Semangat itu muncul dari kelahiran seorang bayi yang lahir di pengungsian. Bayi laki-laki itu terlahir ke dunia pada Senin, 6 Agustus 2018 sekitar pukul 5 pagi. Sri Handayani, wanita berusia 38 tahun diketahui telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat dan menggemaskan.

Sri adalah warga korban gempa yang tengah mengungsi di Posko Kecamatan Bayan, Lombok utara. "Di balik musibah yang melanda #Lombok ternyata ada berkah yg tak terkira bagi Ibu Sri Handayani (38)," begitu unggahan yang diposting @palangmerah, akun twitter resmi milik Palang Merah Indonesia seperti dilansir dream.co.id.

Lahir di saat tanah kelahirannya dilanda gempa, Sri menyematkan nama yang kelak akan selalu mengingatkannya pada perjuangannya melahirkan sang buah hati.

"Bayinya diberi nama Muhammad Gempa Rizki. Semoga sehat selalu," tulis akun PMI.

Unggahan sang bayi yang lahir di pengungsian membuat masyarakat terenyuh. Sebanyak 82 tanda cinta diberikan lewat tanda hati di akun resmi PMI tersebut.

Tak lupa doa dihaturkan netizen agar Muhammad Gempa dan sang ibu selalu diberikan kesehatan.

"Semoga ibu dan bayinya sehat selalu dan aman," komentar pemilik akun @CaiMihrimah.