SIAK SRI INDRAPURA ( Riaubertuah.id ) ~ Jika kepastian kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini tetap juga dilakukan oleh Pemerintah, maka Ini sama saja semakin mensengsarakan masyarakat, kondisi ekonomi saat ini saja sudah cukup sulit, ditambah lagi beban kenaikan iuran BPJS ini.

"Nasib-nasib, ini merupakan sebuah kebijakan yang terus mendera dan akan mensengsarakan kami masyarakat kecil ini," ucapan warga kecamatan Dayun Muhamad Syarif kepada media ini Kamis 29 Agustus 2019.

Dia mengatakan, kalau memang langkah dengan menaikan iuran untuk menutup tunggakan, hal itu tentu sangat disayangkan, karena sudahlah berbagai pelayanan kesehatan dikurangi, rencana kenaikan iuran ini tentu akan membebani masyarakat.

"Kan masih banyak cara lain yang bisa dilakukan, tak mungkin kami masyarakat yang menunjuk ajarnya, pandai membuat program, harus pandai juga untuk mengatasi persoalan seperti ini," tegasnya lagi.

Ketika hal itu dikonfirmasi kepada kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Siak Rina Purba Kamis 29 Agustus 2019 via ponselnya, Dia menyampaikan bahwa soal rencana kenaikan iuran BPJS ini sudah ramai yang menanyakan kepada dirinya.

Yang jelas hingga saat ini menurutnya belum ada petunjuk yang resmi dari pusat, kalau pun seandainya ini terjadi, tentunya akan disiapkan dulu berupa payung hukum sebagai dasar kenaikan, seperti Perpres.

"Kami juga dari pihak pengelola BPJS di kabupaten Siak sangat mengharapkan kerjasama dari masyarakat, sebagai pengguna jasa BPJS dismua kelas, supaya tetap aktif membayar iuran BPJS tepat waktu,"harap Rina mengimbau.***Js