Kemenkes Sebut Aplikasi PeduliLindungi Dikerjakan Programer Indonesia

banner 160x600

riaubertuah.id

Riaubertuah.co.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah kabar soal aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura. Kemenkes menegaskan aplikasi PeduliLindungi dikerjakan oleh programer asal Indonedia.

"Bukan lah, aplikasi PeduliLindungi buatan kita kok, dikerjakan oleh programer dari Indonesia," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (14/9).

Adapun aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk membantu pemerintah melakukan pelacakan digital agar dapat menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19). Nadia menjelaskan aplikasi ini dikembangkan oleh Telkom.

"Untuk server datanya berada di Pusat Data Nasional yang dikelola Kemenkominfo," ujarnya.

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial bahwa PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dibuat oleh Singapore. Hal ini disampaikan oleh Peter Gontha melalui akun instagramnya @petergontha, Senin 13 September. Namun, kini unggahan tersebut telah dihapus dari Instagramnya.

Pemerintah sendiri saat mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di beberapa sektor publik. Misalnya, bagi masyarakat yang memasuki mal atau pusat perbelanjaan, restoran dan kafe, bioskop, hingga supermarket wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjamin keamanan data masyarakat di platform PeduliLindungi. Menurut dia penyimpanan data di platform tersebut dibantu oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Pemerintah menjamin keamanan data tersebut, dan saat ini penyimpanan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi dengan penanganan keamanan data dibantu oleh BSSN," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin 6 September 2021.

"Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan PeduliLindungi ini semakin baik," sambungnya.

 

sumber : MERDEKA.COM