PEKANBARU, RIAUBERTUAH.CO.ID - Meski dilaksanakan dengan sederhana karena kondis pandemi Covid-19, akhirnya Pengurus Ikatan Alumni Thawalib Riau (IKATR) Masa Bakti 2020-2025 resmi dikukuhkan, Senin (18/1/2021).
Bertempat di The Peak Apartemen Sky Garden Pekanbaru, tampak hadir dalam acara tersebut perwakilan Pengurus Ikatan Alumni Thawalib Riau (IKATR). Dewan pembina, penasehat dan beberapa pengurus demisioner yang sejak awal dibatasi hanya untuk 20 orang peserta saja.
Pada pelantikan yang tetap memprioritaskan protokol kesehatan tersebut, Ketua Panitia Dedi Iskandar dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini dilaksanakan secara mendadak dan dengan persiapan yang sederhana.
Selain Dedi iskandar, dewan pembina Drs Firman juga menyampaikan rasa bangganya terhadap pengurus IKATR yang baru saja dikukuhkan, ia berpesan Agar sama-sama mendukung kepengurusan yang baru ini. Dengan memberikan sumbangsi pemikiran yang bersifat konstruktif sehingga dapat membangun IKATR lebih maju kedepannya.
"Laksanakan apa yang menjadi komitmen dan tugas kita sebagai anggota sesuai amanat dan AD/ART Organisasi, dan jangan lupa, kita membawa nama besar perguruan thawalib, maka manfaatkan wadah ini untuk membangkitkan kembali dan mengharumkan nama besar sekolah yang pernah mendidik dan membesarkan kita," lanjut Firman kepada para pengurus yg baru saja dilantik.
Melalui video zoom, ketum terpilih Dr. Afrizal Nur. M.IS yang juga Dosen UIN Suska Riau ini yang tidak bisa hadir karena dalam keadaan yang kurang sehat menyampaikan permohonan maafnya kepada segenap pengurus dan dewan pembina karena harus kehilangan momentum kebersamaan saat acara pengukuhan ini.
"Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus beserta tim yang fokus menyiapkan kegiatan ini. Begitupun dengan para senior yang selalu memberikan dukungan dan motivasinya buat kami pengurus yang baru saja terbentuk," tuturnya.
"Ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bersejarah, meskipun masih dalam situasi dan suasana darurat kesehatan karena Pendemi Covid-19 yang masih fluktuatif saat ini, saya berharap IKATR dapat menjawab tantangan zaman dan senantiasa selalu bersama mendampingi umat yang keadaan nya kini semakin termarjinalkan dan kehilangan arah karena himpitan beban kehidupan yang semakin berat. Semoga nantinya IKATR masa khidmat 2020-2025 menjadi solusi dan mewarnai peradaban dan kemajuan umat Islam Indonesia. IKATR juga harus menjadi lokomotif yang akan membatu menggerakkan kembali kebangkitan dan kejayaan Thawalib yang dulu nya menjadi etalase dan rujukan gerakan pembaharuan Islam di Indonesia", oleh karena nya saya mengajak kita semua keluarga besar IKA Thawalib Riau menjadi pelopor 'Mambangkik Batang Tarandam' itu," tutup Dr Afrizal Nur M.IS kepada awak media melalui video zoom.
